Bulan yang Bersinar, Asy Syams Ayat ke-2

Bulan yang Bersinar, Asy Syams Ayat ke-2

Ambilkan bulan, Bu … Ambilkan bulan, Bu … Yang selalu bersinar di langit.

Ayo, siapa yang bacanya sambil nyanyi? Hehehe 

Assalamu’alaikum Ayah Bunda! Kata lirik di atas, bulan selalu bersinar di langit. Kenapa ya? 

Ternyata, bulan itu bersinar bukan karena mengeluarkan cahayanya sendiri. Tetapi itu cahaya pantulan dari matahari. Wah, bulan juga ingin bersinar seperti matahari tapi karena bulan bukan termasuk bintang jadi dia hanya bisa memantulkan cahaya matahari saja. 

Bulan dan matahari selalu beriringan. Maksudnya selalu ada kaitannya, nih. Termasuk di dalam Al Qur’an bulan juga dibahas, lho! Masih menyambung surat As Syam yang kemarin, hari ini kita bahas ayat yang ke-2, yuk!

“Dan bulan apabila mengiringinya.”

Asy Syams : 2

Bulan Sang Pengiring

Terjemahan surat As Syam ayat ke-2 ini menjelaskan bahwa bulan mengiringi matahari. Maksudnya, bulan mengiringi matahari dalam peredaran dan cahaya. 

Jika bulan mengiringi matahari dalam edarannya itu karena bulan datang setiap harinya setelah matahari. Saat di awal bulan kita dapat melihat bulan sangat dengan matahari di sebelah barat, tetapi saat di pertengahan bulan dia menjauh dari matahari karena posisinya di sebelah timur. 

Secara sederhana, bulan muncul dalam bentuk bulan sabit, lalu menjelang pertengahan bulan bentuknya akan menjadi penuh atau berubah jadi bulan purnama. Nah, jelang akhir bulan bentuknya akan kembali menjadi bulan sabit. 

Kita bisa tahu Ramadan telah tiba karena sudah memasuki bulan baru. Nah, selama bulan Ramadan ini nanti kita akan menanti kedatangan bulan baru untuk menyambut Idulfitri. 

Lalu maksud bulan mengiringi matahari dalam cahayanya adalah saat matahari terbenam yang akan terlihat oleh kita adalah bulan. Itulah yang membuat kita bisa melihat cahaya bulan di malam hari, karena datangnya setelah matahari pergi ke belahan bumi lain. Secara sederhana, inilah yang dinamakan proses pergantian siang-malam. 

Ketika langit perlahan mulai terlihat berubah warna jadi jingga, itu pertanda matahari bergerak ke belahan bumi lain. Kita akan melihat kemunculan bulan bersamaan dengan langit yang berubah jadi malam. Begitulah proses setiap harinya bagaimana bulan mengiringi matahari.

Kontributor tulisan : Mustika

Bagi Ayah – Bunda yang mau mendapatkan informasi dari Familia Kreativa, silakan bergabung di telegram Familia Kreativa bersama 4.500+ keluarga lainnya melalui link ini : Telegram FK Berbagi.

Klik DI SINI untuk Follow INSTAGRAM Familia Kreativa 

Klik DI SINI untuk Subscribe YOUTUBE Familia Kreativa 

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *


*